Pada umumnya, untuk membuat aplikasi dengan Yii 2, kita menggunakan perintah console ‘init’ untuk mengubah mode environment, baik ke mode Production maupun mode Development. Ketika kita akan mengembangkan aplikasi web, kita dianjurkan menggunakan mode Development. Sebaliknya, ketika web tersebut sudah siap dan akan kita upload ke Internet, mode Production menjadi keharusan. Namun, bagaimana jika kita sudah memodifikasi beberapa folder selain frontend dan backend?

Tidak masalah, yang penting kita memahami perbedaan kedua mode environment tersebut. Berikut adalah perbedaannya:

Pada mode development, pada folder web tepatnya file index.php, baris-baris awalnya yang menjadi pembeda, yakni:

defined('YII_DEBUG') or define('YII_DEBUG', true);
defined('YII_ENV') or define('YII_ENV', 'dev');

Sedangkan pada mode production, isinya sebagai berikut:

defined('YII_DEBUG') or define('YII_DEBUG', false);
defined('YII_ENV') or define('YII_ENV', 'prod');

Pada folder config, terdapat perbedaan antara kedua mode tersebut pada file main-local.php. Perbedaan itu terdapat pada baris tambahan yang akan kita temui pada mode development, yaitu sebagai berikut:

if (!YII_ENV_TEST) {
 // configuration adjustments for 'dev' environment
 $config['bootstrap'][] = 'debug';
 $config['modules']['debug'] = 'yii\debug\Module';
 $config['bootstrap'][] = 'gii';
 $config['modules']['gii'] = 'yii\gii\Module';
}
return $config;

Demikian, sedikit semoga tetap bermanfaat.